Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh,
Sepucuk surat ini kupersembahkan kepadamu wahai muslimah yang
senantiasa menginspirasiku. Bagaimana kabarmu wahai habibaty? Semoga kita
berdua bisa dipertemukan oleh Allah hingga dalam ikatan suci nan indah kelak.
Aamiin. Disini ingin kulantunkan pena dalam hidupku ini bersama kicauan burung
yang menemani mentari pagi serta rembulan yang terlihat kecil di embun pagi
hari yang bersabar dan tak pernah konflik di antara mereka. Sungguh indah hidup
ini menatap alam semesta dengan sejuta hikmah di dalamnya yang membuat berpikir
bagi insan-insan yang menggunakan akalnya. Lantunan kata ini melukiskan dirimu
yang senantiasa tetap bersabar menunggu seorang ikhwan yang di sini sedang
berjuang. Berjuang bersama barisan garda terdepan umat Islam ini. Kau selalu
membuat diriku tersemangati. Semangatmu dan kesetiaanmu bagaikan rembulan yang
bersabar dan senantiasa bersahabat dengan sang mentari yang menyinari bumi yang
indah ini. Engkau tetap bertahan, engkau tetap bersabar bak Fatimah, putri
kesayangan Rasulullah yang mencintai Ali Ibn Thalib sejak umur biji jagung.
Wahai Muslimah yang semoga nanti menjadi pendamping hidupku,
Ku tahu engkau disana sangatlah bosan karena detik-detikmu,
hari-harimu mau tidak mau harus mencintai lekukan-lekukan arab gundul,
mengasingkan dirimu dari syair-syair syaitan serta mendalami sejuta tsaqafah
Islam yang begitu berat tuk dirasakan. Meski engkau disana sempat terdiam dan
tak mau kembali dalam indahnya penjara suci. Penjara suci yang dihiasi oleh
lantunan ayat-ayat dan fatwa-fatwa para ‘alim ‘ulama melalui lembaran-lembaran
kertas yang berbentuk kitab, ku kembali sangat terinspirasi darimu karena
engkau tak mau menjauh darinya. Engkau mampu bangkit dari kefuturan dan
kejumudan berpikir karena di luar sana peradaban dan budaya serasa menggelapkan
dirimu. Penjara suci adalah rumah bagimu, rumah bagi lebah yang bersarang untuk
bisa bermetamorfosa ketika sudah besar serta menabur beribu-ribu manfaat bagi
manusia atas jasanya yang mampu memilih madu dari bunga yang indah dipandang.
Seluruh aktivitas yang engkau
lakukan, yang engkau jalani dengan penuh kesabaran membuatku ingin sepertimu
disana. Meniti kehidupan yang terbingkai dengan suasana tsaqafah Islam, dengan
diskusi-diskusi seputar nahwu sharaf serta bunga rampai pemikiran Islam yang
live dari sumber mata air aslinya. Ku adalah ikhwan yang mudah futur karena
deburan ombak kehidupan yang kencang, ku bangkit. Ku tahu ini adalah sesuatu
pelanggaran yang sulit tuk diterima karena Allah, Sang Maha Perkasa lagi Maha
Agung telah menciptakanku dengan sesempurna ini dibalut dengan gratisnya nikmat
yang tak bias terhitung oleh jari. Ku tak boleh tertinggal dan tertindih oleh
peradaban busuk ini.
Kuyakin engkau mampu
bermetamorfosa menjadi ratu lebah yang mampu menebar kemanfaatan dan mengajak
orang-orang di sekitarmu. Dan ku berharap ku bisa mendampingimu menjadi raja
lebah yang bersama-sama bermetamorfosa dari sebuah kegelapan menuju sebuah
cahaya yang tak bisa terlepas dari Allah, Sang Penggenggam Jiwa kita berdua dan
seluruh manusia. Dalam setiap senandung do’aku kupanjatkan semoga kita berdua
benar-benar dipertemukan oleh-Nya. Ku tak ingin cinta ini hanya sekedar melihat
parasmu, hartamu, ataupun kebangsawananmu karena semua itu rendah di mata
Allah. Cinta ini akan mudah sirna dan takkan abadi karenanya. Cinta kan abadi
jika keluarga dan Allah ridha pada hubungan kita berdua. Cinta dan kebahagiaan
kita akan terasa lebih indah jika perjuangan suci menegakkan Dien al-Islam
senantiasa ada pada tengah-tengah kehidupan kita.
Bersabarlah disana yah, meraih ilmu tak semudah membalikkan
ditatap oleh mata. Kaka disini juga sama akan terus berjuang, berjuang dan
berjuang. Tentu, kita tidak ingin menjadi pemimpi Khilafah bukan? Berjuang
adalah kunci sukses tegaknya Daulah Khilafah. Sambut dan Persiapkan 2014!
Revolusi Islam! Semoga kita diberi umur oleh Allah sehingga bisa menyaksikan
dan hidup bersama pada kehidupan berperadaban mulia yakni Islam. Keep Spirit
tidak cukup! Keep Istiqamah agar menambah cita rasa hidup dalam bingkai dakwah!
Keep Struggle 4 Islam!
0 komentar:
Posting Komentar