5/20/2012

Harus Ada Perubahan Mendasar!


Peserta KTU di Banjarmasin, Kalsel

Testimoni Peserta KTU

HTI Press. Banyak tokoh umat yang berhadir dalam Konferensi Tokoh Umat 1433 H, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 17 Mei 2012 kemarin. 6 diantaranya sempat diwawancarai oleh tim Maktab I’lamiy DPD I HTI Kalsel, berikut tanggapan, kesan, dan harapan mereka terkait perjuangan penegakan Khilafah.
Siswanto (Dosen FISIP Unlam)
Saya kira acara ini cukup bagus. Memang acara seperti ini sebaiknya diperbanyak. Karena ini merupakan upaya penyadaran umat sebenarnya. Sekarang ini adalah momennya dan kita umat Islam harus lebih pro aktif untuk tampil sekaligus berkontribusi dalam perjalanan bangsa kita.

Selama ini kita cenderung lebih banyak diam. Kita menyampaikan aspirasi dan ini adalah hak kita. Nah inilah penyadaran umat seperti ini belum banyak dilakukan. Seharusnya menurut saya partai-partai politik itu yang mengaku mewakili umat banyak melakukan tatap muka dengan umat. Sekaligus memberi ruang kepada publik sejauh mana mereka memperjuangkan aspirasi umat.
Dalam komunikasi media, seharusnya aspirasi publik menjadi aspirasi pemerintahan untuk melakukan perubahan kebijakan-kebijakan yang sejalan dengan kepentingan umat. Kalau umat mengatakan kami menginginkan sistem Islam, why not? Katanya sekarang era demokrasi, artinya memberi ruang pada umat Islam untuk menyuarakan aspirasinya. Kalau umat Islam menginginkan perjuangan syari’at dalam sistem bernegara, dan itu diinginkan oleh mayoritas bangsa ini, ya harus diakomodir.[]regi
Abdul Hafidz (Pmpinan Pesantren Darul Maad Banjarbaru)
Secara umum acara seperti ini ya sangat bagus. Pertama kan ingin memberikan opini umum, supaya yang hadir disini ya bersama-sama Hizbut Tahrir memperjuangkan syari’ah dan Khilafah. Karena ini solusi satu-satunya, sebab hukum saat ini terbukti gagal. Jadi mau tidak mau kita mencari solusi lain yakni syari’at Islam. Apalagi menerapkan hukum Allah saat ini merupakan suatu kewajiban kita, bukan kewajiban Hizbut Tahrir,  tetapi kewajiban kaum muslimin.[]regi
Abdurrahman Malik (Pimpinan Al Irsyad Kalsel)
Bagus betul, sangat mendidiklah memberikan pemahaman kepada umat. Paling berkesan adalah pidato politiknya. Karena disitulah pokok pangkal perubahan ya di politik, kalau ekonomi tinggal ngikutin saja.
Memang harus ada perubahan mendasar ya tentang sistem pemerintahan hari ini. Yang hari ini, terus terang saya juga belajar politik ya, jadi kalau kita lihat sepintas itu apa yang dikatakan dalam politik itu artinya bagaimana mendapat kekuasaan, menjalankan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan. Tetapi politik dalam Islam itu bagaimana mengurus umat dengan syari’at Islam. Ini kan sangat different, sangat berbeda betul. Nah ini yang banyak tidak dipahami oleh kaum muslimin.
Pidato politik tadi kan jelas, komprehensif, bagaimana politik itu mengatur umat, mengurus umat dengan syari’at Islam.
Harapan kita dakwah harus tetap jalan, soal hasil itu hal lain[]maghfur
Alwi Sahlan (Tokoh Masyarakat Banjarmasin)
Alhamdulillah acaranya bagus. Materi yang disampaikan juga bagus. Barangkali perlu pemetaan ke depan agar materi yang disampaikan tidak terlalu padat. Supaya para peserta bisa memahami lebih jauh.
Harapan terhadap dakwah, sebaikanya kita sampaikan terus menerus ke masyarakat dengan penyampaian yang sederhana walaupun materinya tetap seperti yang ada.
Untuk perjuangan khilafah itu sudah kewajiban umat Islam ya. Dan janji Allah suatu saat akan terwujud kembali.[]maghfur
Ust. Magi al Jalamu’i (Ulama dan tokoh masyarakat Rantau)
Kesan: acara ini sangat bagus. Kami sangat setuju dengan syariah Islam, karena kalau melenceng dari hukum syariah, Allah tidak akan menurunkan rahmat dan berkahnya.
Harapan: kami sangat mendukung acara seperti ini untuk terus dilanjutkan. Dan untuk meraih keberhasilan, kita harus bersabar dan berjuang terus-menerus.[]gilang
Ust. Madian (Pimpinan Ponpes Ad Darul Farida, Tabalong)
Kesan: Alhamdulillah, sangat menggugah hati umat Muslim. Semoga Umat Islam bisa bersatu dengan adanya acara seperti ini.
Harapan: semoga kedepannya acara seperti ini tetap berlangsung. Dan semoga negara kita bisa maju dan kembali kepada Alquran dan hadis.[]gilang 
Sumber : Hizbut Tahrir Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar